Bagus Minta Keseriusan Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Bendung Gerak Telake
Focuskaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Bagus Susetyo meminta pembangunan Bendungan Sungai Talake kembali dilanjutkan. Dalam upaya pemerintah mendukung infrastruktur pangan di Bumi Etam dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Infrastruktur itu berada di perbatasan Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser. Bagus mengatakan, Bendung Sungai Talake merupakan salah satu proyek strategis nasional yang telah direncanakan sejak lama, namun belum terealisasi hingga saat ini.
“Bendung Sungai Talake berpengaruh besar pada peningkatan hasil panen petani di Babulu. Sebab selama ini pengairan sawah petani menggunakan sistem tadah hujan,” kata anggota Komisi III Bagus Susetyo di Samarinda, Kamis (16/11/2023)
Padahal, sambungnya, bendung ini dapat meningkatkan luas lahan sawah yang ada di Kecamatan Babulu dan sekitarnya. Namun, dalam perjalannya kelanjutan pembangunannya beberapa kali tertunda karena urusan anggaran,
“Kami mengusulkan agar Bendungan Sungai Talake, dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kaltim dengan anggaran Rp2 triliun,” jelasnya.
Bertahun-tahun tak juga terealisasi, Bagus tentu menyayang kan hal ini. Padahal pihaknya sudah sejak lama mengusulkannya, bahkan sebelum adanya rencana pemindahan IKN.
“Bendung gerak Sungai Talake merupakan upaya strategis agar Kaltim bisa meningkatkan produksi gabah,” tegasnya.
Bagus Susetyo menegaskan pembangunan Bendung Sungai Talake juga dapat memberikan manfaat lain seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 1,5 megawatt. Dengan begitu, bendungan seluas 74,307 hektare ini mampu mencetak sawah-sawah petani baru di PPU dan Paser, hingga 4.000 hektare.
“Kami tidak ingin pembangunam bendungan ini hanya menjadi wacana tanpa realisasi,” tutupnya. (Adv/DPRD Kaltim)