Bandara SAMS Sepinggan Perlu Ditingkatkan
Focuskaltim.com, Samarinda – Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan bakal menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Seiring dengan itu, Pemprov Kaltim perlu mendorong peningkatan kualitas pelayanan yang ada di bandara internasional tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono meminta pihak pengelola bandara bisa memaksimalkan layanannya. Sebab, hal ini akan menjadi wajah utama Kaltim di mata pengunjung luar daerah.
“Bandara itu adalah pintu masuk Kaltim. Artinya dengan adanya IKN, meski ada bandara VIP khusus, namun penumpang domestik tetap di Sepinggan,” kata Sapto, Sabtu (4/11/2023).
Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pelayanan bandara ini, PT Angkasa Pura I berencana memperpanjang landasan pacunya. Dari semula sepanjang 2.500 meter menjadi 3.250 meter.
Selain itu, bandara lama akan mengalami pelebaran untuk menampung peningkatan jumlah penumpang. Menurut Sapto, pengembangan ini salaj satu faktor pentingnya yang memang harus dilakukan.
“Artinya bandara harus jadi yang terbaik, bagaimana mau masuk ke IKN kalau bandara kita tidak diolah dengan yang terbaik. Sangat bagus pastinya,” jelasnya.
Selain itu, Sapto juga mengingatkan PT Angkasa Pura I untuk menyelaskan peningkatan kualitas pelayanan. Lewat evaluasi dan peningkatan kapasitas fasilitas Bandara Sepinggan jika ada yang kurang.
Diharapkan langkah-langkah ini akan meningkatkan lalu lintas bandara Sepinggan dan memastikan terpenuhinya fasilitasnya. Bandara Sepinggan Balikpapan bukan sembarang bandara. Ini adalah salah satu bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, melayani penerbangan domestik dan internasional ke berbagai kota di dalam negeri, serta negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Dengan peran kunci yang dimainkannya, Bandara Sepinggan Balikpapan memiliki potensi besar dalam mendukung transmisi Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, yang merupakan proyek nasional besar yang tengah diwacanakan. “Bandara ini juga menjadi pusat penghubung (hub) penting bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink,” pungkas Sapto. (Adv/DPRD Kaltim)