Dinamika Luas Panen di PPU Selama 3 Tahun Terakhir
Focuskaltim.com, Penajam – Badan Pusat Statistik (BPS) PPU merilis data terkini terkait luas panen di wilayah ini selama tiga tahun terakhir. Tren luas panen ini menjadi fokus perhatian, terutama bagi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU yang berperan penting dalam mengelola dan memastikan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Tahun 2019: Luas Panen Stabil
Pada tahun 2019, luas panen di Penajam Paser Utara mencapai 13,138.93 hektar. Meskipun terdapat fluktuasi dalam produksi padi, luas panen cenderung stabil, mencerminkan keadaan kondusif bagi para petani di daerah ini. DKP PPU berperan aktif dalam memberikan dukungan teknis dan pemahaman terkait praktek pertanian yang berkelanjutan.
Tahun 2021: Peningkatan Luas Panen
Tahun 2021 menjadi tahun yang menarik dengan peningkatan signifikan pada luas panen di Penajam Paser Utara. Data BPS PPU mencatat bahwa luas panen pada tahun ini mencapai 13,501.60 hektar, menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam produksi pertanian. DKP PPU kemungkinan turut andil dalam memberikan program-program dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Tahun 2022: Kembali Menurun
Namun, tren positif pada tahun 2021 tidak berlanjut pada tahun 2022. Luas panen di Penajam Paser Utara mengalami penurunan menjadi 13,148.02 hektar. Penurunan ini mungkin menjadi perhatian bagi DKP PPU, yang akan berupaya mencari solusi dan strategi guna mengatasi fluktuasi produksi pertanian.
Kepala DKP PPU, Mulyono, menyampaikan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan para petani dan pihak terkait dalam menghadapi dinamika pertanian.
“Kami akan melakukan evaluasi mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi luas panen. Upaya-upaya perbaikan akan diimplementasikan untuk menjaga ketahanan pangan di Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Fluktuasi luas panen menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku pertanian dan pihak terkait. Dengan dukungan dan kerja sama yang baik, diharapkan PPU dapat mencapai stabilitas dan keberlanjutan dalam produksi pangan di masa depan. (*)