DKP PPU Dorong Keseriusan Pemerintah dalam Menangani Food Waste di Indonesia
Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, menyoroti peran penting pemerintah dalam mengurangi pemborosan pangan atau food waste di Indonesia.
Dirinya menyampaikan pandangan bahwa, pemerintah semakin serius dalam upaya mengatasi tantangan food waste yang menjadi isu global.
Mulyono memulai percakapan dengan mengakui kompleksitas permasalahan food waste di Indonesia.
“Food waste bukan hanya masalah di tingkat konsumen, tetapi juga terjadi dalam rantai produksi dan distribusi pangan. Oleh karena itu, solusi yang efektif memerlukan koordinasi dan kerjasama dari semua pihak,” ujar Mulyono.
Dia menambahkan bahwa pemerintah, melalui DKP PPU, telah mengidentifikasi beberapa langkah konkret untuk mengurangi food waste di tingkat lokal.
“Kami sedang mengembangkan program-program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan makanan yang bijak. Mulai dari cara menyimpan, mengolah, hingga mengoptimalkan sisa makanan,” katanya.
Mulyono juga menyoroti perlunya melibatkan para pelaku industri pangan, termasuk produsen, distributor, dan pengecer, dalam upaya mengurangi pemborosan pangan. Selain itu, Mulyono membahas urgensi regulasi yang mendukung upaya mengurangi food waste.
“Regulasi yang jelas dan mendukung dapat menjadi pendorong bagi pelaku industri untuk mengimplementasikan praktik-praktik yang ramah lingkungan dan mengurangi pemborosan,” ujarnya.
Pentingnya peran konsumen dalam meminimalkan food waste juga menjadi sorotan dalam pembicaraan. Mulyono mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola makanan di rumah.
“Edukasi konsumen bukan hanya tentang membuang sisa makanan, tetapi juga tentang cara membeli, menyimpan, dan menggunakan bahan makanan dengan bijak,” tegasnya.
Dalam perspektif yang lebih luas, Mulyono menyatakan bahwa upaya mengurangi food waste bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
“Kita perlu menciptakan budaya yang peduli terhadap isu food waste. Dengan bersama-sama mengubah sikap dan perilaku, kita dapat membuat dampak positif yang signifikan,” pungkasnya. (*)