DKP PPU Dorong Penguatan Stok Pangan Asal Hewani untuk Menopang Ketahanan Pangan
Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengemukakan langkah-langkah strategis dalam mendorong penguatan stok pangan asal hewani guna menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Mulyono menekankan pentingnya peran pangan asal hewani sebagai komponen vital dalam rantai pasok pangan lokal.
Dalam menjelaskan visi dan misinya, Mulyono menyatakan, “Penguatan stok pangan asal hewani merupakan bagian integral dari upaya kami untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menyeluruh. Dengan mengoptimalkan produksi dan distribusi pangan asal hewani, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat, sekaligus menciptakan dampak positif pada perekonomian lokal.” katanya.
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh DKP PPU adalah mendorong peternakan lokal untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk hewani mereka. Hal ini dilakukan melalui program bimbingan teknis, pelatihan, dan penyediaan sumber daya yang dibutuhkan bagi peternak.
“Kami menyadari bahwa pemberdayaan peternak lokal sangat penting. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan teknis dan sumber daya agar mereka dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ternaknya,” jelas Mulyono.
Selain itu, DKP PPU juga berfokus pada pemetaan dan pengembangan infrastruktur pendukung, seperti fasilitas penyimpanan dan distribusi, untuk memastikan kelancaran alur pasok pangan asal hewani dari peternak ke konsumen. Infrastruktur yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kualitas dan kesegaran produk sepanjang rantai pasok.
Mulyono juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, peternak, dan pelaku usaha dalam menciptakan ekosistem yang kondusif untuk pengembangan pangan asal hewani.
“Kami ingin menciptakan sinergi yang kuat antara semua pemangku kepentingan. Melalui kolaborasi yang baik, kami yakin dapat mencapai peningkatan signifikan dalam stok pangan asal hewani di Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Mulyono juga menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait manfaat pangan asal hewani dan cara mengonsumsinya secara sehat.
“Kami akan terus melakukan kampanye edukasi agar masyarakat dapat memahami nilai gizi dan keamanan pangan asal hewani. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan konsumsi yang lebih sehat,” tambahnya.
Penguatan stok pangan asal hewani oleh DKP PPU diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan ketahanan pangan yang holistik dan berkelanjutan di Penajam Paser Utara.
Langkah-langkah konkret yang diambil oleh dinas ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah. (*)