DKP PPU Gencar Lakukan Penguatan Sistem Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan
Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengumumkan serangkaian langkah strategis untuk memperkuat sistem jaminan keamanan dan mutu pangan di wilayahnya.
Langkah-langkah ini diambil guna memastikan masyarakat PPU dapat menikmati pangan yang aman, sehat, dan berkualitas.
Menanggapi perkembangan dinamika pangan saat ini, Mulyono menyatakan pentingnya kebijakan yang proaktif dalam menjaga keamanan dan mutu pangan.
“Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sangat tergantung pada pangan yang mereka konsumsi. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem jaminan keamanan dan mutu pangan di Penajam Paser Utara,” ujar Mulyono.
Salah satu langkah yang ditekankan oleh DKP PPU adalah pengawasan yang ketat terhadap rantai pasok pangan. Mulyono menyampaikan bahwa pihaknya akan memperkuat inspeksi dan pengawasan di setiap tahap produksi dan distribusi pangan.
“Kami akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap produsen, distributor, hingga pedagang. Tujuannya jelas, memastikan setiap produk yang sampai ke konsumen memenuhi standar keamanan dan mutu yang telah ditetapkan,” katanya.
Selain itu, DKP PPU juga akan melibatkan teknologi dalam pemantauan keamanan dan mutu pangan. Mulyono menegaskan bahwa penggunaan teknologi informasi akan membantu mempercepat identifikasi potensi risiko dan memberikan respons yang lebih cepat dalam menanggapi isu keamanan pangan.
“Teknologi memainkan peran kunci dalam memajukan sistem jaminan keamanan pangan. Kami akan memanfaatkan berbagai inovasi teknologi untuk memastikan setiap langkah produksi pangan berlangsung sesuai standar,” ungkap Mulyono.
Penguatan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam industri pangan juga menjadi fokus DKP PPU. Penguatan sistem jaminan keamanan dan mutu pangan oleh DKP PPU bukan hanya sebagai tanggung jawab instansi pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Mulyono menekankan pentingnya peran konsumen dalam memberikan umpan balik terkait keamanan dan mutu pangan yang mereka konsumsi.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan dan mutu pangan. Jangan ragu untuk melaporkan jika menemui produk pangan yang dirasa mencurigakan. Ini adalah bentuk kontribusi kita semua dalam menjaga kesehatan bersama,” tutup Mulyono.
Dengan serangkaian langkah ini, DKP PPU berharap dapat menciptakan lingkungan pangan yang aman, sehat, dan berkualitas, menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan lokal, serta memajukan sektor pertanian dan pangan di Penajam Paser Utara. (*)