DKP PPU Rencanakan Program Kampanye Penganekaragaman Makanan dan Lomba Makan Produk Pangan Lokal di 2024
Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengungkapkan rencana ambisius untuk tahun 2024 dengan meluncurkan program kampanye penganekaragaman makanan di setiap desa.
Dirinya menyebut bahwa, program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mempromosikan keanekaragaman produk pangan lokal di wilayah tersebut.
Mulyono menjelaskan bahwa, penganekaragaman makanan menjadi fokus utama sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
“Rencana program di tahun 2024 dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU juga kita melakukan kampanye penganekaragaman makanan di setiap desa. Mungkin nanti ada lomba makan produk pangan lokal,” ujar Mulyono.
Program ini juga diiringi dengan rencana unik, yaitu penyelenggaraan lomba makan produk pangan lokal di setiap desa. Lomba tersebut diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan sekaligus untuk mempromosikan produk pangan lokal yang kaya akan nilai gizi dan kearifan lokal.
Selain meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk pangan lokal, lomba ini juga menjadi wadah bagi para produsen lokal untuk memamerkan produk unggulan mereka. Mulyono menegaskan bahwa keberlanjutan program ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan pihak-pihak terkait.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat, dari petani, produsen, hingga konsumen, dapat bersinergi dalam mendukung keberhasilan program ini,” ungkap Mulyono.
Adapun keberlanjutan program ini tidak hanya pada tingkat lokal, tetapi juga sebagai bagian dari upaya lebih besar dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.
DKP PPU berencana untuk berkolaborasi dengan instansi terkait dan pihak swasta guna mengoptimalkan kampanye ini sebagai model bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Mulyono menutup konferensi pers dengan mengajak seluruh masyarakat PPU untuk bersama-sama mendukung program kampanye penganekaragaman makanan dan lomba makan produk pangan lokal ini.
“Kesehatan dan ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Melalui kerjasama kita, kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya.