DPRD PPU Nilai Percepatan Pembangunan Infrastruktur IKN, Bakal Berikan Efek Berantai Bagi Daerah
Focuskaltim.com, Penajam – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sejumlah proyek infrastruktur penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN), pada awal bulan kemarin. Salah satu proyek yang diresmikan yaitu pembangunan Bandara VVIP di wilayah Kelurahan Gersik.
Kunjungan presiden selama tiga hari tersebut sebagai langkah percepatan pembangunan infrastruktur penunjang ibu kota baru. Selain bandara, sejumlah infrastruktur mulai diresmikan pembangunannya, seperti rumah sakit, mall, pembangunan kantor pemerintahan, pembangunan kantor Bank Indonesia (BI), pembangunan kantor BPJS, sekolah negeri dan sekolah internasional.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin mengatakan pembangunan Bandara VVIP bakal memiliki dampak besar. Sebab, infrastruktur transportasi udara dibangun oleh pemerintah pusat di wilayah administrasi Kabupaten PPU atau di luar kawasan IKN.
Keberadaan Bandara VVIP IKN di sebagian wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik tersebut akan memicu pengembangan Kawasan Industri Buluminung (KIB) milik pemerintah daerah di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.
“Adanya bandara itu nanti akan memberikan efek berantai bagi daerah. Wilayah sekitar akan merasakan dampak positifnya, termasuk daerah kita,” ujar Raup Muin, Senin (6/11/2023).
Lebih lanjut Raup menyatakan untuk mengembangkan kawasan industri tersebut, pemerintah daerah harus mulai memikirkan akses jalan penghubung dari Kelurahan Buluminung ke Bandara VVIP IKN.
“Akses jalan dari Buluminung ke Bandara VVIP harus disiapkan sejak dini. Karena sampai saat ini akses jalan itu belum tembus, karena untuk mengkoneksikannya harus dibangun jembatan Sungai Riko yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” jelasnya.
Terkait upaya pemerintah pusat yang melakukan percepatan pembangunan IKN tersebut, Politisi Gerindra itu menyatakan terus mendukung. Pasalnya, percepatan pembangunan IKN akan turut berimbas ke wilayah Benuo Taka.
“Kita mendukung pemerintah, tidak ada lagi kata mundur soal IKN,” singkatnya. (Adv)