Dua Titik Pasar Murah di Balikpapan, Warga Diminta Berbelanja Hemat
Focuskaltim.com, Balikpapan – Ribuan warga antusias pada kegiatan pasar Murah Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijiriah yang dilaksanakan Pemkot bersama TPID Balikpapan, berlokasi diparkiran Pasar Inpres Balikpapan Barat dari 26-28 Maret mendatang.
Menurut Kepala Dinas Perdangangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, sebanyak 21 distributor hadir dalam pasar Murah yang dilaksanakan. Distributor ini menyediakan harga kebutuhan bahan pokok (bapok) yang relatif murah. Dengan harga distributor seperti beras SPHP 5 kg dengan harga Rp 51 ribu dan gula 1 kg dengan harga Rp 17 ribu. Selain kebutuhan pokok juga disediakan penukaran uang kecil oleh BI dan Bankaltim, dan penjualan elpiji 3 kg yang boleh dibeli masing-masing satu tabung untuk satu KK.
”Kegiatan pasar murah akan dilaksanakan di dua kecamatan. Yakni Balikpapan Barat di halaman Pasar Inpres dan Balikpapan Selatan di halaman kantor Kecamatannya. Kegiatan ini jadi bagian dari pada bantuan pemkot kepada masyarakat. Khusus untuk ketersediaan pasokan bahan pokok,” tegasnya, Selasa (26/3/2024).
Haemusri Umar menjelaskan, kegiatan pasar murah ini yang dilaksanakan didua tempat di Balikpapan Barat 26-28 Maret di pasar inpres,dan Balikpapan Selatab 1-2 April.
”Pada pasar Murah ini diikuti oleh bulog, Perumda Manuntung sukses, BI, Bankaltim, Pertamina Parta Niaga. Untuk gas elpiji disiapkan 560 tabung yang dijual ke warga. Harga yang dijual dibawa harga subsidi,”tegasnya.
Haemusri menambahkan, keberadaan pasar Murah ini diharapkan dapat dimanfaatkan. Namun juga, masyarakat diminta untuk berbelanja hemat untuk persaiaoan idul fitri.
“Pasokan bahan pokok kita cukup, masyarakat juga diminta berbelanja di pasar rakyat, ketimbang retail karena harganya jauh lebih murah,” tegasnya.
Haemusri menambahkan, pihaknya juga berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang ikut serta memberikan dukungan pemerintah untuk masyarakat Balikpapan dengan mensuplay gas elpiji sebanyak 560 tabung elpiji kepada masyarakat . Tentunya harga gas elpiji yang berikan adalah harga subsidi.
Sementara itu, Kepala Kantor BI Kota Balikpapan Robi Ariadi mengatakan, pihaknya ikut berkontribusi dalam kegiatan pasar murah yang diadakan di Pasar Inpres, Balikpapan Barat. Salah satunya suport berupa biaya transportasi dari gudang distributor ke lokasi kegiatan.
”Kami tidak memiliki anggaran, namun dengan kebutuhan pada 21 distributor tetap mensuport harga supaya terjangkau. Mengingat selama ini, masyarakat membeli barang sembako di pengecer,” tegasnya.
”Sementara barang diambil dari distributor dan Bulog.Sedangkan pihaknya akomodasi biayanya dari gudang ke lokasi kegiatan. Sehingga masyarakat dapat harga distributor, ”tegasnya.
Robi menambahkan, setiap kegiatan pasar murah, Bank Indonesia juga menyiapkan mobil jasa penukaran uang kecil yang disiapkan satu mobil Rp 300 jutaan.(*)