Hadiri Bulan Bakti Gotong Royong, Zulkifli: Tingkatkan Tali Persatuan dan Kesatuan
Focuskaltim.com, Balikpapan – Pembangunan kota Balikpapan tidak terlepas dari peran serta masyarakat Balikpapan, sehingga hal ini harus terus dilestarikan untuk memperkokoh kesatuan. Demikian diungkapkan Asisten Tata Pemerintahan Zulkifli saat hadir dalam bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) tahun 2024 di Kota Balikpapan, Sabtu (2/3/2024).
“Bulan bakti gotong royong perlu dilaksanakan dengan mengikutsertakan komponen masyarakat serta tergabung dalam lembaga kemasyarakatan dengan tujuan mempererat kesatuan dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan,” tegasnya.
Zulkifli menjelaskan, untuk kegiatan BBGRM merupakan gotong royong masyarakat dalam satu bulan penuh yang merupakan akumulasi kegiatan gotong royong pada bulan bulan sebelumnya terdapat berbagai kegiatan baik di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, agama serta lingkungan hidup yang mana semua perangkat daerah bersama masyarakat terlibat mendukung penuh.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi Kota Balikpapan terwujudnya Kota terbuka nyaman dihuni modern dan sejahtera diharapkan memberikan energi positif di Kota Balikpapan. Terbentuknya sarana dan prasarana secara fisik serta terbinanya kemasyarakatan,” tegasnya.
Lanjut Zulkifli, untuk gotong royong memiliki berbagai manfaat penting bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan diantaranya meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas: Gotong royong membantu memperkuat ikatan sosial antara anggota masyarakat. Dalam gotong royong, individu saling membantu satu sama lain tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau latar belakang sosial. Hal ini menghasilkan rasa persatuan dan solidaritas yang kuat di antara masyarakat.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas, artinya dalam gotong royong, banyak orang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini menghasilkan pembagian tugas yang efisien dan peningkatan produktivitas. Dalam konteks seperti bencana alam atau proyek pembangunan, gotong royong memungkinkan pekerjaan yang kompleks diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.
“Melalui gotong royong, masyarakat dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi secara lebih intens. Hal ini memungkinkan terbentuknya hubungan sosial yang erat dan berkelanjutan antara anggota masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang baik, masyarakat dapat dengan mudah berbagi informasi, pemikiran, dan ide-ide untuk memajukan kesejahteraan bersama,” tutupnya.(*)