Kelola Sampah TPA, Pemkab PPU Ajukan Bantuan ke Kementerian
Focuskaltim.com, Penajam – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun memastikan akan ada peningkatan pengelolaan sampah di daerahnya. Untuk memenuhi kekurangan saran dan prasarana, ia juga akan meminta bantuan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Permohonan bantuan itu bahkan telah ia sampaikan ke Dirjen LHK dalam zoom meeting, Jumat (29/9/2023). Sebagai pimpinan baru di Benuoa Taka, Makmur ingin agar persoalan masalah penanggulangan dan pengelolaan sampah yang ada saat ini di PPU tertangani dengan baik.
“Apalagi PPU merupakan kawasan utama penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Kabupaten PPU harus menjadi model percontohan daerah yang mampu mengelola sampah dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan ini. termasuk juga sampah yang ada di Puskesmas tidak langsung dimusnahkan.
‘’Ternyata puskesmas-puskesmas yang ada masih banyak yang menyimpan bekas alat suntik, tidak langsung dimusnahkan, sebab tidak ada tempat pemusnahannya. Ini harus kita atasi.”
“Pembangunan di IKN selama ini tak boleh mengganggu sirkulasi udara dan lingkungan di PPU. Masyarakat harus Kita edukasi agar terbiasa membuang sampah pada tempatnya serta menjaga lingkungannya agar tetap bersih,” sambung Makmur.
Belum lagi, mengingatkan bahwa pembuangan sampah yang ada di IKN pada akhirnya memerlukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di kawasan Kabupaten PPU. Seperti yang telah berjalan selama ini, TPA Buluminung yang turut mrlayani pembuangan sampah dari pembangunan IKN.
‘’Ternyata sampah yang ada di IKN ada sebagian di buang ke TPA Kita. Dan Kita tau bahwa TPA yang ada di Kabupaten PPU masih terbatas. Hal ini perlu kita formulasikan jalan keluarnya,” katanya.
Maka dari itu, Makmur meminta DLH PPU untuk bisa mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan. Guna penanggulangan sampah dan agenda penghijauan yang ada di Kabupaten PPU.
‘’Saya mohon DLH nanti menyampaikan apa saja yang dibutuhkan, kemarin saya berkomunikasi dengan Menteri LHK bahwa kita akan banyak menanam mangrove, dan beliau sangat mendukung,” tutupnya. (Adv/Humas)