Kelurahan Petung Lebih Proaktif Terhaap Inovasi Pelayanan Administratif
Focuskaltim.com, Penajam – Lurah Kelurahan Petung, Achmad Fitriady, telah mengambil langkah-langkah inovatif untuk memperbaiki pelayanan administratif kepada masyarakat.
Usut punya usut, fokus utama dari inovasi ini adalah dalam pengurusan domisili dan Surat Keterangan Usaha (SKU).
Dalam pembicaraannya mengenai inovasi pelayanan administratif, Fitriady menekankan pentingnya mempermudah proses pengurusan dokumen-dokumen penting bagi warga.
Dalam hal ini, Fitriady mencatat bahwa secara administratif, masyarakat tidak mengalami kesulitan berarti dalam mengurus dokumen-dokumen tersebut di kelurahan ini. Pelayanan administratif menjadi prioritas utama di Kelurahan Petung.
Salah satu aspek paling mencolok dari inovasi pelayanan adalah layanan SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap).
“Inovasi pelayanan di kelurahan petung ada layanan SAMSAT, dulunya hanya tiga kali dalam seminggu, namun sekarang full setiap hari kerja beroperasi,” ujarnya.
Dahulu, layanan ini hanya tersedia tiga kali dalam seminggu, yang seringkali menyulitkan masyarakat. Namun, dengan tekad untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Kelurahan Petung telah mengubah jadwal operasional SAMSAT, yang kini beroperasi setiap hari kerja.
Inovasi ini membawa manfaat signifikan bagi warga Kelurahan Petung. Masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke kantor SAMSAT yang berada di Penajam untuk mengurus pengurusan administratif kendaraan mereka.
“Masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kantor SAMSAT yang ada di Penajam untuk melakukan pengurusan administratif kendaraan lagi,” katanya.
Proses ini telah menjadi lebih efisien, menghemat waktu dan upaya warga, serta memberikan kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan administratif sehari-hari.
Inovasi pelayanan administratif seperti ini menjadi contoh yang baik tentang bagaimana pemerintah daerah dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakatnya dengan memahami kebutuhan mereka dan dengan berfokus pada aksesibilitas.
Diharapkan bahwa upaya ini akan mendorong inovasi lebih lanjut dalam pelayanan administratif dan memperkuat hubungan positif antara pemerintah dan warganya dalam pembangunan komunitas yang lebih baik. (*)