Komisi I DPRD Kaltim Dorong Partisipasi Masyarakat Edukasi Tekan Golput
Focuskaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin mendorong warga Kaltim menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. Hal ini guna menekan angka golongan putih (golput) di Kaltim yang cukup tinggi.
Berkaca pada Pilkada 2018 Kaltim, partisipasi pemilih hanya berada di angka 58,16 persen, sementara angka golput mencapai 41,48 persen. Partisipasi pemilih di angka 58,16 persen pada 2018 lalu, jadi pekerjaan rumah penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024 agar meningkat.
“Semua orang yang berhak memilih, dapat menggunakan suaranya sebagai bentuk merayakan demokrasi,” kata Jahidin, Kamis (26/10/2023).
Jahidin menekankan kepada KPU dan Bawaslu Kaltim, tidak lelah melaksanakan rutin sosialisasi pelaksanaan pemilu. Ia juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam membantu meningkatkan partisipasi pemilih.
“Melibatkan seluruh elemen masyarakat dan terus berkoordinasi dengan lembaga terkait, diharapkan partisipasi pemilih mengalami peningkatan,” tegasnya
Lebih lanjut, dengan rendahnya angka golput, maka iklim demokrasi di Kaltim juga akan membaik. Membuat masyarakat terlibat aktif dalam pengawasan sistem pemerintahan yang sehat.
“Dalam pemilihan berikutnya akan semakin meningkat, dan hak-hak mereka tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)