Komisi III DPRD Kaltim Ingatkan Kota Samarinda dan Balikpapan untuk Terima Lonjakan Penduduk Karena IKN
Focuskaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Bagus Susetyo mengingatkan Pemprov Kaltim serta pemerintah daerah di Kaltim untuk bersiap menerima lonjakan penduduk. Sebab, sejalan dengan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), para aparatur sipil negara (ASN) juga mulai dipindahkan dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Kemenpan-RB memastikan 1.800 aparatur sipil negara (ASN) akan hadir di Kaltim. Sesuai rencana, pemindahanan akan dimulai pada Juli 2024 mendatang.
“Setelah pemindahan ASN gelombang pertama ini, selanjutnya secara bertahap dilakukan pemindahan ASN dan TNI/Polri, hingga mencapai 16.990 orang,” ujarnya, Senin (13/11/2023).
Berkaitan dengan itu, Bagus memprediksi berbagai daerah di Kaltim akan turut merasakan gelombang migrasi dari luar daerah ke IKN. Hal itu diduga banyak infrastruktur di IKN masih belum sepenuhnya memadai.
“Misalnya, penyediaan air bersih belum mencapai jangkauan, serta infrastruktur jalan dan lainnya,” kata Bagus,
Sejauh ini, yang harus melakukan persiapan ialaha daerah Samarinda dan Balikpapan. Lantaran ASN yang nantinya bertugas di IKN, berpotensi tidak hanya menempati hunian di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) saja.
Dirinya mendorong, Provinsi Kaltim harus siap dengan infrastruktur yang memadai dan pemerintah daerah juga harus memperlihatkan dukungannya. Jika hal ini terlambat untuk dilakukan, maka akan terjadi ketidakteraturan penduduk yang ada di Kaltim.
“Sejak sekarang perlu disiapkan fasilitas tempat tinggal untuk mereka,” tutup Bagus. (Adv/DPRD Kaltim)