Komisi III DPRD Kaltim Minta Pemprov Evaluasi Program Rumah Layak Huni
Focuskaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Udin meminta Pemprov Kaltim mengevaluasi pelaksanaan program rumah layak huni (RLH). Meminta adanya pertimbangan lebih lanjut warga di daerah sebagai peerima manfaat.
Ia menyatakan kekhawatirannya terhadap masyarakat yang tinggal jauh dari lingkar tambang dan tidak mendapatkan manfaat dari program CSR ini. Udin mengobservasi bahwa masih banyak rumah di daerah tersebut yang memerlukan renovasi.
“Kita mempertanyakan nasib rakyat yang jauh dari lingkar tambang, kan pasti tidak terakomodir. Jadi hal seperti ini perlu dipikirkan juga oleh pemerintah,” kata Udin, Jumat (20/10/2023).
Hingga saat ini, Pemprov Kaltim telah membangun dan merenovasi 5.135 rumah layak huni (RLH) bagi warga kurang mampu. Selain menggunakan APBD, pembangunan RLH ini juga didanai CSR 10 perusahaan di Kaltim. Untuk itu, DPRD Kaltim meminta agar Pemprov Kaltim mengevaluasi program rumah layak huni, yang khususnya dibiayai oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Realisasi RLH juga telah menjadi bagian dari tanggung jawab dan kebijakan dari semua perusahaan yang terlibat. Meski begitu, Udin juga mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor-Hadi Mulyadi itu.
Dia mengatakan, di kepemimpinan sebelumnya telah banyak upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Selain program RLH, percepatan pembangunan lainnya juga jadi perhatian. Dia berharap, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bisa melanjutkan hal tersebut.
“Sekarang adalah tugas Pj melanjutkan program itu, khususnya RLH. Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan bersama,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)