Komisi III DPRD Kaltim Soroti Tingginya Biaya Perjalanan ke Berau
Focuskaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Adam Sinte menyoroti mahalnya estimasi biaya perjalanan ke Kabupaten Berau. Tentunya hal ini sangat disayangkan, karena memengaruhi kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan di Kaltim ini.
Ia mengatakan dengan estimasi biaya yang lebih murah, Bali menjadi tujuan favorit wisataan. Padahal Berau dianugerahi kekayaan alam seperti Pulau Derawan, Maratua, dan Labuan Cermin.
“Jadi, kalau dilihat wisatawan yang datang ke Bali lebih banyak dari pada ke Berau, karena biaya yang mahal sampai ke sini. Kalau ke Bali, hanya dengan biaya Rp 2 juta sudah sampai, tapi ke sini biayanya lebih banyak, sampai Rp 5 juta lebih,” kata Adam, Rabu (25/10/2023).
Ia juga tidak memungkiri penyebab tingginya biaya perjalan itu. Namun menurutnya itu bukan suatu masalah yang tidak dapat dicarikan solusi dan diselesaikan.
“Namun untuk kesana tidaklah mudah, lantaran minimnya akses infrastruktur jalan dan fasilitas, sarana dan prasarana penunjangnya,” jelasnya.
Sebab, jika masalah ini tidak menjadi perhatian bersama, maka dorongan untuk memaksimalkan kunjungan wisata ke Berau menjadi sulit. Tentunya hal ini juga akan berpengaruh pada pendapatan daerah dari sektor kepariwisataan.
“Belum lagi biaya transportasi mahal dan sebagainya, ini akan berpengaruh pada jumlah kedatangan wisatawan ke tempat tersebut,” lanjutnya.
Untuk itu, Adam Sinte mendorong Pemprov Kaltim untuk memperhatikan kondisi tersebut. Mengingat potensi pariwisata dapat memberikan kontribusi ke kas daerah. Kalau jalan-jalan sudah mulus, walaupun wisatawan yang datang harus lewat darat, tapi mereka bisa menikmati perjalanan dengan menyenangkan.
“Yang paling penting adalah kita siapkan rest area untuk beristirahat, itu harus jadi perhatian utama. Jadi mereka bisa singgah di sana, tempatnya juga harus bersih dan nyaman, karena kita sepakat bahwa Kaltim memiliki destinasi wisata andalan bisa dijual,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)