Komisi IV DPRD Kaltim Minta Masyarakat Tetap Waspada Karhutla

Focuskaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin menekankan semua pihak lebih waspada terhadap lingkungannya masing-masing. Utamanya saat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini yang masih sering terjadi di Benua Etam.
Hingga pertengahan Oktober 2023 ini, potensi karhutla diakibatkan musim kemarau masih mengancam Kaltim. Apalagi musim penghujan diprediksi baru akan terjadi pada November mendatang.
“Belakangan marak terjadi apakah karena iklim atau sengaja dibakar untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan, belum tahu pasti penyebab utamanya,” ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Akibat kekabakaran itu mengancam permukiman warga. Terlebih, karhutla yang terjadi menyebabkan kerusakan lingkungan hingga polusi.
“Ini tentu memberikan dampak bagi lingkungan termasuk bahaya kesehatan karena tercemarnya udara,” sambungnya.
Bencana kebakaran juga terjadi pada pemukiman padat penduduk di sejumlah wilayah. Sehingga mengakibatkan banyak orang harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggalnya.
Kerugian materil dan non materilpun terpaksa menjadi derita yang harus dialami. Pihaknya mendorong pemerintah daerah terus melakukan upaya mengingatkan dan memberikan pemahaman.
“Masing-masing kelurahan membuat program sadar lingkungan dengan melibatkan seluruh RT untuk kemanan dan ketertiban,” ungkap Salehuddin.
Lebih lanjut, pihaknya memuji kinerja tim karhutla dan relawan balakarcana yang melakukan respon cepat dalam situasi dan kondisi. Sehingga bencana kebakaran mampu diselesaikan dengan maksimal.
“Juga bagaimana meningkatkan kewaspadaan akan terjadi hal-hal yang merugikan dan tak dinginkan salah satunya kebakaran,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)