Kondisi Rusak, DPRD PPU Berharap Permerintah Pusat Beri Perhatian Jalan Masyarakat
Jalan tani yang menjadi akses ekonomi masyarakat di Kabupaten PPU sebagaian besar masih dalam kondisi rusak.
Focuskaltim.com, Penajam – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), berharap pemerintah pusat membantu perbaikan jalan. Khusunya bagi jalan usaha tani dan lingkungan di wilayah Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.
Menurut Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani jalan yang menjadi akses utama warga, saat ini sebagian masih dalam kondisi memprihatinkan. Sejumlah titik jalan usaha tani dan lingkungan di Kecamatan Sepaku kondisinya mengalami kerusakan dan butuh perbaikan.
“Kami berharap secara berbarengan pemerintah pusat bangun IKN Nusantara dapat membantu perbaiki jalan usaha tani dan lingkungan,” Bijak Ilhamdani, Selasa (23/5/2023).
Lebih lanjut Bijak mengungkapkan, jalan usaha tani dan lingkungan sangat penting bagi masyarakat PPU sebagai akses transportasi.
Jalan usaha tani dan lingkungan tersebut harus dibangun berbarengan dengan pembangunan IKN Nusantara sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di wilayah setempat.
“Jalan usaha tani dan lingkungan yang kondisinya tidak bagus jadi kendala kegiatan warga, sehingga harus ada anggaran secara simultan untuk perbaikan maupun pembangunan jalan itu,” jelasnya.
Kondisi jalan usaha tani dan lingkungan di kelurahan dan desa yang ada di wilayah Sepaku dan PPU pada umumnya, belum secara menyeluruh tersentuh perbaikan maupun pembangunan.
Di sisi lain, kondisi keterbatasan keuangan daerah, membuat Pemkab PPU tidak mampu mengalokasikan anggaran perbaikan jalan tersebut.
Dirinya berharap, pemerintah pusat agar diberikan bantuan anggaran secara berkesinambungan untuk perbaikan maupun pembangunan jalan usaha tani dan lingkungan.
Terlebih, perbaikan jalan tani dan lingkungan dibutuhkan sebagai akses transportasi hasil panen petani maupun nelayan.
“Kalau bicara peningkatan perekonomian jalan sebagai akses transportasi harus baik dan bagus,” tutup politisi Demokrat ini.(Adv)