Lurah Petung Maknai Harhubnas untuk Mewujudkan Konektivitas dan Infrastruktur Unggul

Focuskaltim.com, Penajam – Lurah Kelurahan Petung, Achmad Fitriady, dengan penuh semangat menyuarakan makna Hari Hubungan Nusantara (Harhubnas) sebagai titik tolak strategis dalam memacu kemajuan konektivitas dan infrastruktur di kelurahan yang dipimpinnya.
Dalam setiap ungkapannya, Fitriady mengeksplorasi dimensi lebih dalam tentang bagaimana Harhubnas dapat menjadi pendorong perubahan positif yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan sektor terkait di Petung.
Fitriady merinci bahwa visi konektivitas di Petung mencakup pembaruan infrastruktur jalan sebagai pondasi utama pembangunan.
“Harhubnas bagi kami bukan hanya sekadar peringatan seremonial, tetapi merupakan peluang untuk menggali potensi pengembangan jaringan jalan yang lebih luas dan berkualitas di Petung,” paparnya dengan keyakinan.
Pembicaraan Fitriady tidak terbatas pada perluasan jalan saja. Dia dengan seksama mempertimbangkan peningkatan akses transportasi alternatif untuk memperkaya pilihan mobilitas warga.
“Selain meningkatkan kualitas jalan, kami sedang mengevaluasi peluang pengembangan transportasi umum yang lebih efisien, seperti pelayanan angkutan kota yang dapat lebih memudahkan warga dalam beraktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Dalam perspektif konektivitas yang semakin terdigitalisasi, Fitriady memberikan penekanan khusus pada infrastruktur komunikasi. Dia juga menggambarkan betapa pentingnya integrasi teknologi dalam membangun konektivitas yang holistik.
“Kami tidak hanya fokus pada jalur fisik, tetapi juga melihat bagaimana kita dapat memperkuat infrastruktur komunikasi untuk mendukung akses informasi dan komunikasi masyarakat,” tandas Fitriady.
Sambil berbicara tentang tantangan dan peluang yang dihadapi, Fitriady menggarisbawahi komitmen penuhnya dan seluruh tim kelurahan untuk merealisasikan visi konektivitas ini.
“Harhubnas bagi kami adalah panggilan untuk bersama-sama membangun Petung yang terhubung, baik secara fisik maupun teknologi. Kami percaya bahwa kolaborasi dan komitmen adalah kunci untuk membawa perubahan positif yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Petung,” tutupnya dengan semangat yang membara. (*)