Menjelajahi Fakta Seputar Pisang: Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)
Focuskaltim.com, Penajam – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) terus mengajak masyarakat untuk mengenal lebih jauh mengenai pentingnya mengonsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
Kali ini, fokusnya adalah pada “Fakta Seputar Pisang.” Kepala DKP PPU, Mulyono, memimpin kampanye ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat.
Fakta Seputar Pisang:
1.Membantu Atasi Hipertensi: Pisang mengandung kalium, mineral yang membantu mengontrol tekanan darah. Konsumsi pisang secara teratur dapat membantu menurunkan risiko hipertensi.
2.Menyehatkan Tulang: Kandungan nutrisi dalam pisang, termasuk kalsium dan magnesium, mendukung kesehatan tulang. Ini membuat pisang menjadi pilihan camilan sehat untuk menjaga kepadatan tulang.
3.Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kaya akan vitamin C, pisang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
4.Mengatasi Anemia: Kandungan zat besi dalam pisang dapat membantu mengatasi anemia dan meningkatkan produksi sel darah merah.
5.Sumber Karbohidrat dan Vitamin A: Pisang adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Selain itu, mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata.
6.Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak: Kandungan vitamin B dalam pisang membantu meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan konsentrasi dan fungsi kognitif.
7.Menurunkan Berat Badan: Pisang mengandung serat tinggi, yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini dapat membantu dalam program penurunan berat badan.
8.Memperlancar Metabolisme: Pisang mengandung vitamin B6 yang penting untuk metabolisme tubuh, membantu mengoptimalkan proses pencernaan.
Mulyono, Kepala DKP PPU, menekankan manfaat kesehatan dari konsumsi pisang. “Pisang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Memakan dua buah pisang setara satu porsi nasi dengan berat 110 gram. Yuk, mulai hidup sehat dengan mengonsumsi pisang sebagai sumber karbohidrat selain nasi,” ujarnya.
Pemerintah daerah berharap bahwa dengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang nilai gizi pisang, akan tercipta pola makan yang lebih sehat dan seimbang di tengah-tengah masyarakat Penajam Paser Utara. (*)