Mulyono Dorong Narasi Pangan Mencerdaskan: DKP PPU Ajak Masyarakat Pahami Manfaat Gizi dan Kesehatan
![Mulyono Dorong Narasi Pangan Mencerdaskan: DKP PPU Ajak Masyarakat Pahami Manfaat Gizi dan Kesehatan Mulyono Dorong Narasi Pangan Mencerdaskan: DKP PPU Ajak Masyarakat Pahami Manfaat Gizi dan Kesehatan](https://www.focuskaltim.com/wp-content/uploads/2023/12/whatsapp-image-2023-12-10-at-153653-e1702193850350-1024x578-1024x585.jpeg)
Focuskaltim.com, Penajam – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pangan yang berkualitas, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Mulyono, menekankan perlunya dorongan terkait narasi pangan yang mencerdaskan.
Pernyataan tersebut menjadi landasan bagi inisiatif DKP PPU dalam memberikan pemahaman mendalam tentang peran penting pangan berkualitas bagi kesehatan dan perkembangan masyarakat.
Mulyono, dalam pernyataannya, menyoroti kebutuhan akan narasi pangan yang tidak hanya bersifat informatif tetapi juga mendidik.
“Penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang aspek-aspek gizi dan manfaat kesehatan dari konsumsi pangan tertentu. Inilah yang kami dorong, agar narasi pangan tidak hanya memberi informasi, tetapi juga mencerdaskan,” ujarnya.
DKP PPU berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses penyuluhan dan edukasi terkait pemilihan dan konsumsi pangan. Pihaknya akan menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan, media massa, dan komunitas lokal untuk menciptakan narasi pangan yang mudah dipahami dan bermanfaat.
Dalam menjalankan misinya, DKP PPU akan fokus pada peningkatan literasi gizi masyarakat, mempromosikan pola makan seimbang, dan mengajak masyarakat untuk lebih memahami nilai gizi dari berbagai jenis pangan.
Langkah ini sejalan dengan semangat untuk menciptakan masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya peran setiap jenis pangan dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan.
Dengan dorongan narasi pangan yang mencerdaskan, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan konsumsi pangan yang lebih baik, memberdayakan pangan lokal, dan menciptakan lingkungan yang mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan. (*)