Mulyono Dorong Pemanfaatan Seluruh Bagian Pepaya untuk Dukung Gaya Hidup Sehat

Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, memimpin kampanye “Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman” (B2SA) dengan fokus pada pemanfaatan seluruh bagian pepaya.
Melalui kampanye ini, Mulyono berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai keberagaman manfaat yang dimiliki pepaya dari berbagai bagian tanamannya.
Salah satu hal yang menarik adalah penggunaan bunga pepaya sebagai bahan dasar tumisan sayuran, khususnya di daerah Manado. Bunga pepaya tidak hanya memberikan cita rasa yang unik pada hidangan, tetapi juga menambahkan nilai gizi yang tinggi.
“Pemanfaatan bunga pepaya dalam masakan sayuran dapat menciptakan variasi rasa dan memberikan nilai tambah pada hidangan sehari-hari kita,” kata Mulyono.
Selanjutnya, daun pepaya juga menjadi fokus kampanye ini. Daun pepaya muda dapat dimakan sebagai lalap setelah dilayukan dengan cairan panas atau dijadikan pembungkus untuk hidangan tradisional seperti buntil.
“Daun pepaya muda mengandung nutrisi penting dan bisa menjadi alternatif yang lezat untuk melengkapi asupan harian kita,” tambahnya.
Daging buah pepaya, baik yang masih muda maupun yang sudah tua, juga memiliki manfaat yang beragam. Daging buah muda dapat diolah menjadi rujak dan sayuran, sementara daging buah yang sudah tua cocok diolah menjadi manisan atau campuran koktail buah.
“Dengan memanfaatkan daging buah pepaya secara optimal, kita tidak hanya mendapatkan cita rasa yang lezat tetapi juga manfaat gizi yang tinggi,” saran Mulyono.
Biji buah pepaya, yang sering diabaikan, juga memiliki potensi besar. Biji ini dapat diolah menjadi bubuk yang digunakan sebagai pelunak daging. “Pemanfaatan biji pepaya dapat menjadi inovasi dalam masakan dan membantu mengurangi limbah pangan,” ujar Mulyono.
Tidak hanya pada bagian yang biasa dikonsumsi, getah pepaya yang dapat ditemukan di batang, daun, dan buah juga menjadi perhatian. Getah ini mengandung enzim papain, jenis protease yang dapat melunakkan daging. “Kita dapat menggunakan getah pepaya sebagai bahan perendam daging sebelum dimasak untuk mempercepat proses memasak dan memberikan kelembutan pada daging,” paparnya.
Dengan kampanye B2SA ini, Mulyono berharap masyarakat PPU semakin sadar akan potensi pepaya sebagai sumber pangan yang beragam dan bergizi tinggi. Pemanfaatan seluruh bagian pepaya juga diharapkan dapat mendukung pola hidup sehat dan berkontribusi pada upaya pengurangan limbah pangan. (*)