Mulyono Dorong Pengrajin Tahu Tempe dan Perkuat Ekosistem Kedelai Lokal

Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap peran pengrajin tahu tempe dalam memperkuat ekosistem kedelai lokal.
Mulyono berbicara tentang pentingnya mendukung industri pengrajin tahu tempe dan upaya DKP PPU untuk mendorong penguatan ekosistem kedelai di tingkat lokal.
“Pengrajin tahu tempe di PPU berperan penting dalam menciptakan nilai tambah bagi produk kedelai. Kami mengapresiasi kerja keras mereka dalam memproduksi produk berkualitas tinggi yang menjadi pilihan masyarakat,” ujarnya.
Dalam mendukung industri pengrajin tahu tempe, Mulyono menjelaskan bahwa DKP PPU telah mengambil berbagai langkah.
“Kami terus berkomunikasi dengan para pengrajin untuk memahami kebutuhan mereka. Ini melibatkan dialog terbuka untuk memahami tantangan yang dihadapi pengrajin, serta berdiskusi tentang solusi dan peluang pengembangan,” tambahnya.
Selain itu, Mulyono menyampaikan bahwa DKP PPU berupaya membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk pengrajin tahu tempe.
“Kami menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, hal ini bertujuan untuk memastikan produk tahu tempe dari PPU dapat diakses oleh masyarakat lebih luas, sehingga mendukung pertumbuhan industri pengrajin,” ungkapnya.
Dalam konteks mendukung ekosistem kedelai lokal, Mulyono menyoroti pentingnya kolaborasi dengan petani kedelai.
“Kami berupaya untuk memperkuat kemitraan antara para pengrajin tahu tempe dan petani kedelai lokal. Kolaborasi ini dapat menciptakan hubungan saling menguntungkan, di mana pengrajin mendapatkan pasokan bahan baku berkualitas, sementara petani memiliki pelanggan yang stabil,” tambahnya.
Mulyono juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang manfaat kedelai dan produk turunannya. DKP PPU terus membantu dalam menghadapi perubahan pasar dan regulasi.
“Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, pengrajin, dan petani, kami yakin bahwa kita dapat menciptakan ekosistem kedelai lokal yang kuat. Ini bukan hanya tentang mendukung industri lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk berkualitas,” pungkasnya. (*)