Optimalkan Normalisasi Bendali dan Pembersihan Saluran, Upaya DPU Mengantisipasi Banjir

Focuskaltim.com, Balikpapan – Pemerintah kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum kota Balikpapan memiliki jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam penanganan banjir di Kota Balikpapan. Mengingat musim penghujan di kota Balikpapan akan mengakibatkan terjadinya banjir.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Rita, jangka pendek dalam penanganan banjir adalah mengoptimalkan untuk normalisasi bendali, pembersihan saluran, pembersihan rumah pompa.
“Untuk penanganan banjir jangka menengah seperti mereboisasi lahan terbuka, menegakkan garis sepadan sungai dan revitalisasi bendali perumahan,” ujar Rita kepada media, Rabu (20/3/2024).
Lanjut Rita, adapun jangka panjang penanganan banjir mulai dari normalisasi saluran, membuat crossing dan membuat saluran ke arah laut. “Contohnya DAS ampal paling prioritas dalam pengendalian banjir di Kota Balikpapan,” katanya.
Meski begitu, penyebab banjir juga disebabkan penumpukan sampah pada saluran yang menyebabkan dimensi saluran berkurang. Selain itu juga sedimentasi yang tinggi pada saluran, sehingga dataran rendah terjadi pada daerah hilir.
“Penyebab lainya seperti pembukaan lahan, baik untuk pemukiman dan perumahan baru di bagian hulu,” ujarnya.
Rita menjelaskan, DPU Balikpapan dalam penanganan banjir juga berkordinasi dan konsolidasi ke DLH Balikpapan. Terutama dalam pembukaan lahan secara sporadis. Sebab mereka yang membuka lahan untuk bangunan umum atau pengembangan perumahan harus ada izin yang dilalui.
“Tetapi kalau lahan dimiliki perseorangan, buka lahan itu teman-teman kesulitan untuk monev. Dari level bawah, kelurahan hingga kecamatan tapi ini terus dilakukan upaya-upaya di lapangan,” tegasnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data DPU Kota Balikpapan Tahun 2021 tercatat mencapai 80 titik banjir di Balikpapan. Kemudian tahun 2022, jumlah tersebut berhasil diturunkan menjadi 60 titik banjir yang tersebar untuk sejumlah wilayah yang ada di Kota Balikpapan. Penanganan banjir di Balikpapan untuk target tahun 2026 diupayakan tersisa 16 titik banjir di Kota Balikpapan.Adapun wilayah di Kota Balikpapan yang dalam satu paket pengerjaan, yakni di Kecamatan Balikpapan Kota, Barat, Tengah, Timur dan Utara. Sehingga tahun 2026 nanti titik banjir bisa menurun hingga (tersisa) 16 titik. (*)