Optimalkan Penganekaragaman Pangan Lokal, DKP PPU Ajak Sinergi dengan Program Pariwisata
Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengemukakan pandangan strategis terkait pentingnya sinergi antara penganekaragaman pangan lokal dengan program pariwisata di wilayahnya.
Mulyono menggarisbawahi bahwa keragaman pangan lokal tidak hanya mencakup keberagaman jenis tanaman dan produk pangan, tetapi juga merujuk pada pengembangan nilai tambah dan ekonomi lokal.
“Ketika kita berbicara tentang kekayaan pangan lokal, kita seharusnya tidak hanya memahaminya dalam konteks keberagaman kuliner, tetapi juga sebagai daya tarik potensial bagi sektor pariwisata,” ujarnya.
Salah satu langkah yang telah diambil oleh DKP PPU adalah membangun kemitraan dengan pihak terkait di sektor pariwisata untuk menggali potensi pangan lokal yang dapat menjadi daya tarik wisata. Ini mencakup promosi makanan khas daerah, tur pertanian, dan kegiatan-kegiatan lain yang mengedepankan keanekaragaman kuliner lokal.
“Kita memiliki kekayaan akan produk pangan lokal yang khas dan berciri khas di PPU. Dengan mengintegrasikan pangan lokal ke dalam program pariwisata, kita dapat menciptakan pengalaman berwisata yang lebih autentik dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal,” tambah Mulyono.
Dalam konteks ini, sinergi antara DKP PPU dan Dinas Pariwisata diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan, di mana pertumbuhan sektor pariwisata dapat merangsang permintaan terhadap produk pangan lokal, dan sebaliknya, produk pangan lokal dapat menjadi daya tarik unik bagi wisatawan.
“Pangan lokal bukan hanya tentang mempertahankan kearifan lokal, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi dan daya tarik bagi para wisatawan. Melalui sinergi ini, kita dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan petani dan pelaku usaha lokal sambil memperkaya pengalaman wisatawan yang berkunjung ke PPU,” sahutnya.
Dengan pandangan tersebut, DKP PPU berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antara penganekaragaman pangan lokal dan program pariwisata demi mewujudkan daerah yang lebih berdaya dan berkelanjutan. (*)