Pasca Empat Tahun Absen, PPU Kembali Raih Piala Adipura
Focuskaltim.com, Penajam –Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional berupa Piala Adipura dengan kategori Kota kecil. Terakhir, Tana Benuo Taka memperoleh penghargaan di bidang kebersihan tersebut pada 2017 silam. ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Siti Nurbaya diterima oleh Bupati PPU, Hamdam bertepatan pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jakarta., Selasa, (28/2/2023) siang.
Dalam kesempatan ini Bupati PPU juga didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten PPU, Tita Deritayati dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU, Tur Wahyu Sutrisno.
“Alhamdulillah hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi seluruh masyarakat Kabupaten PPU terkhusus bagi jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PPU yang telah berjuang keras sehingga kita bisa kembali meraih Piala Adipura,” kata Hamdam.
Hamdam berharap dengan diterimanya Adipura tersebut kerjasama antara warga dengan pemerintah yang selama ini sudah terjalin dengan baik dapat terus terjaga sehingga piala Adipura ini bisa dipertahankan di tahun-tahun mendatang.
“Sekali lagi selamat kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU. Penghargaan ini tentu merupakan penghargaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten PPU melalui dinas KLH yang telah bekerja keras dengan sepenuh hati melaksanakan seluruh prosesnya, sehingga pada hari ini kita bisa meraih penghargaan berupa piala Adipura yang telah lama tidak kita dapatkan, ” ucapnya.
Penghargaan Ini kata Hamdam tentunya juga diraih melalui kerjasama yang baik, antara seluruh SKPD yang ada di PPU. Mengapa demikian kata dia, karena pekerjaan ini adalah pekerjaan yang tentu harus ditangani secara menyeluruh yang melibatkan seluruh SKPD yang saat ini telah menghasilkan buah manis yaitu piala Adipura.
Dirinya juga bersyukur kabupaten PPU telah menerima piala Adipura setelah hampir sepuluh tahun tidak memperoleh penghargaan tersebut. Terahir penghargaan tingkat nasional ini diterima oleh kabupaten PPU pada tahun 2017 lalu.
“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada seluruh SKPD terkhusus kepada DLH yang telah berjibaku dan serius menjalin kerjasama dengan SKPD lainnya sehingga hasil ini bisa kita raih kembali. Mari terus kita tingkatkan kerjasama ini semoga di tahun-tahun mendatang piala Adipura ini tetap kita pertahankan, tentu target kita adalah Adipura Kencana,” harapnya.
Sementara itu Kepala DLH Kabupaten PPU, Tita Deritayati saat ditempuhi mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dan bersyukur atas diterimanya kembali piala Adipura oleh Kabupaten PPU tersebut.
“Alhamdulillah piala Adipura ini dapat kita peroleh kembali setelah sekian lama tidak diperoleh oleh Kabupaten PPU, “kata Tita Deritayati.
Menurutnya diterimanya piala Adipura ini oleh Kabupaten PPU adalah berkat kerja keras semua unsur baik pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten PPU.
“Untuk mencapai tujuan itu tentu kami lebih melibatkan peran aktif seluruh masyarakat PPU. Dari kami memang menjalin semua kerjasama baik SKPD masyarakat kemudian didukung juga oleh pelaku-pelaku usaha termasuk perusahaan, kemudian media juga mendukung semuanya. Sehingga saya kira keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua, “ungkapnya.
Dia berharap dengan diterimanya piala Adipura oleh pemerintah Kabupaten PPU maka layanan kepada masyarakat diharapkan semakin baik dan semakin meningkat. Kemudian dia berharap masyarakat juga lebih peduli dan aktif untuk memilah-milah sampah dari sumbernya sehingga piala Adipura ini bisa dipertahankan. Namun bukan tujuan akhir namun ini akan menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dalam mengelola sampah dengan bijak.
Target kita semoga penghargaan ini bisa kita terima setiap tahun. Kemudian kedepan mudah-mudahan kita juga bisa menerima penghargaan yang lebih tinggi yaitu Adipura Kencana, ” tutupnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan perjanjian pembayaran insentif untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka implementasi refples dan program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) BP DLH di Kaltim.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh DR. Sarwono Kusuma Atmaja selaku ketua dewan adipura sekaligus mantan menteri lingkungan hidup, Gubernur, Bupati dan Wali Kota penerima penghargaan. (Adv/Humas)