Pelatihan Persiapan Ekspor Bagi Pelaku UMKM Lokal

Focuskaltim.com, Balikpapan – Dinas Perdagangan Kota Balikpapan mendata, pelaku UMKM di kota Balikpapan mencapai 10 ribu lebih. Dari 10 ribu UMKM di Kota Balikpapan, ada delapan UMKM yang siap ekspor produknya.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan,Haemusri Umar, UMKM lokal yang memiliki produk siap ekspor merupakan binaan dari beberapa stakeholder. Saat ini, para pelaku UMKM tersebut diberikan pelatihan untuk persiapan ekspor, khusus untuk ekspor produk lokal yang ada di Balikpapan.
“Produk lokal UMKM yang diekspor lebih banyak kepada kayu olahan, kemasan manisan. Lebih banyak kayu, yaitu kayu bajakah. Produk lokal Balikpapan ini lebih banyak diekspor ke wilayah Arab, Jepang dan Cina,” jelas Haemusri usai Temu Usaha dan Gelar Produk Lokal Daerah Balikpapan, yang baru saja berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, pada hari Rabu (22/11/2023).
Lanjut Haemusri, pelaku usaha UMKM di Balikpapan mempunyai peranan penting dan strategis dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam. Beberapa kegiatan usaha telah melakukan beberapa inovasi untuk berbenah menjadi usaha yang mandiri dan berkelanjutan, salah satu melibatkan masyarakat untuk aktif berwirausaha dalam menghasilkan produk yang bernilai jual, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Balikpapan.
”Kami sangat mendukung kemajuan para pelaku UMKM Kota Balikpapan, salah satu bukti nyata pemerintah memberikan solusi, alternatif sebagai pemecahan masalah yang dihadapi oleh teman-teman pada pelaku usaha UMKM, terhadap produk lokal untuk siap ekspor,” tegasnya.
“Pada pertemuan temu usaha ini, kami hanya mengumpulkan beberapa produk lokal untuk bisa ditampilkan dan berbagi informasi kepada teman-teman pelaku usaha, khususnya untuk sektor yang sudah siap untuk ekspor,” ujarnya.
Perlu diketahui , pada kegiatan Temu usaha ini diikuti para pelaku usaha di Kota Minyak diantaranya dari perhotelan, perusahaan, Instansi pemerintahan, organisasi berkumpul dalam temu usaha yang dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. (*)