Pemberian Vaksin DBD Bagi Pelajar SD di Balikpapan Utara dan Tengah

Focuskaltim.com, Balikpapan – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan kembali memberikan vaksin DBD ke sekolah-sekolah. Kali ini pemberian vaksin DBD menyasar ke sekolah tingkat dasar di Balikpapan Tengah dan Utara. Pemberian vaksin di dua sekolah ini di karenakan kasus DBD yang cukup tinggi , sehingga mendapatkan penanganan prioritas. Pemkot Balikpapan pada 12 November 2023 bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke 59 meluncurkan program DBD dengan pemberian vaksin kepada anak-anak sekolah.
“Setelah launching ini kita berikan selebaran kepada anak untuk persetujuan dari orang tua. Yang dalam istilah medis kami inform concern. Jadi persetujuan orang tua untuk anak-anak divaksin demam berdarah dengue, ” kata Kepala DKK Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty, Senin (20/11/2023).
Lanjut Andi biasa di sapa Dio, untuk proses permintaan persetujuan orang tua agar anak-anak mendapatkan vaksin DBD membutuhkan waktu sehingga jika persetujuan sudah diperoleh akan dilakukan vaksinasi di sekolah.
“Adapun sosialisasi kepada guru bekerjasama dengan disdik sudah dilanjutkan.juga beberapa kali sosialisasi Pertemuan kepada dokter di puskesmas, perawat dan tin dokter spesialis anak sudah dilakukan semua, ” katanya.
Berita sebelumnya, Pada Hari Kesehatan Nasional di Gedung Kesenian, (12/11/2023). Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak tenaga kesehatan untuk selalu menjaga kesehatan, termaduk menjaga kesehatan orang terdekat, apalagi Pemerintah tugasnya melindungi segenap warganya. “Melalui momentum HKN 2023 kita memberikan edukasi kepada masyarakat arti pentingnya hidup sehat, karena harta tidak ada artinya kalau kesehatan kita tidak baik,” tegasnya.
Rahmad menjelaskan, pihaknya kini juga memiliki program untuk melindungi warga Balikpapan diantaranya memberikan BPJS Kesehatan kelas 3 gratis. Untuk itu, diharapkan BPJS Kesehatan gratis dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh masyarakat Balikpapan.
Lanjut Rahmad, adanya vaksin DBD yang mana tingkat DBD masih ada dan berusaha menekan angka kasus DBD. Kota Balikpapan mendapatkan bantuan vaksn DBD 20 ribu dosis dari Pemprov Kaltim.
Sementara itu Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan apresiasi kegiatan ini yang menjadi sebuah terobosan yang bisa pertama kali di Indonesia. “Selama ini pelaksanaan kegiatan vaksinasi DBD hampir belum pernah dilakukan dan pertama kali di Indonesia yang disponsori oleh PT.Takeda dibantu Kadis Kesehatan Provinsi Kaltim,” ujarnya.
Lanjut Akmal, vaksinasi DBD di Kaltim menjadi pertama kali di Indonesia, dan mencatat sejarah dilakukan di Kota Balikpapan. Selain itu, Balikpapan menjadi daerah otonom pertama yang melaksankan vaksinasi DBD, karena memang Balikpapan selalu terdepan dalam melaksanakan inovasi-inovasi. “Ada deteksi dini kanker serviks yang selama ini jadi momok bagi perempuan, sekarang deteksi dini hanya dilakukan dengan urine dan pertama kali dilaksanakan di Indonesia di Kota Balikpapan,” ujarnya. (*)