Pemindahan Bozem Menjadi Tangungjawab Pengembang Perumahan GPA
Focuskaltim.com, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman kota Balikpapan akan memindahkan lokasi bozem di Perumahan Griya Permata Asri (GPA) , agar berdekatan dengan genangan air. Hal ini bertujuan, guna memberikan solusi pemasalahan banjir di Perumahan GPA.
Menurut Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Sekdakot) Balikpapan Zulkifli, dalam pertemuan dengan masyarakat dan mahasiswa belum lama ini, terdapat solusi dalam penyelesaian genangan air yang terjadi di Perumahan GPA yang kerap terjadi di setiap turun hujan. Adapun solusinya kini, pemerintah kota masih melakukan konsolidasi terkait lahan fasilitas umum (Fasum), mengingat lokasi fasum yang ada ini berdasarkan dalam site plan diperuntukkan bagi perumahan bukan fasum atau bukan bozem dan bukan juga sebagai lokasi sedimen trap.
“Pemkot Balikpapan melalui Disperkim berencana akan memindahkan lokasi bozem agar berdekatan dengan genangan air. Hal ini bertujuan, agar masyarakat tidak kehilangan haknya,dan kini kami konsolidasi lahan fasum yang ada di GPA,” tegasnya.
Lanjut Zulkifli, untuk tekhnis pemindahan dan pembangunan akan dilakukan oleh pengembang perumahan GPA. Sedangkan Dispekim hanya akan melakukan perencanaan alur tekhnisnya. Selain itu, ntuk pemindahan lokasi bozem pengembang perumahan GPA, direkomendasikan di sekitar tower dan rumah warga yang ada di GPA. Sedangkan, untuk pengembang perumahan Daun Village yang letaknya bersebelahan dengan perumahan GPA, hanya menunggu pengembang atau developer GPA untuk membangun bozem. Selanjutnya pengembang perumahan Daun Village akan membuat bozem sesuai dengan kesepakatan.
“Tidak ada masalah dengan dia (Daun Village), kalau di sana (GPA) sudah dibangun bozem,” ujarnya.
Zulkifli menjelaskan, nantinya GPA yang lebih dulu membangun bozem, sehingga genangan air dapat melewati bozem lebih dulu baru kemudian menuju saluran menuju arah perumahan Daun Village. “Kami akan Untuk pertemuan kedua akan di konsolidasikan kembali dengan dengan dua pengembang,” tutupnya. (*)