Pertemuan Pemkot dan APEM, Keberadaan Pom Bensin di Minta Lebih Tertata
Focuskaltim.com, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan pertemuan dengan pihak pihak yang menangani keberadaan Pom Mini di Kota Balikpapan. Sebelumnya pertemuan DPRD Balikpapan melalui Komisi II juga dilakukan dengan pengurus Aliansi Penjual Eceran Minyak (APEM), beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, dipimpin langsung Asisten I Tata Pemerintahan Zulkifli, dihadiri Kepala Satpol PP Boedi Liliono, Dinas Perdagangan, serta dari APEM Balikpapan.
Menurut Asisten I Tata Pemerintahan Zulkifli, dalam pertemuan ini tentunya ada beberapa masukan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dari pengurus APEM Balikpapan. Diantaranya bagaimana agar keberadaan Pom mini di Balikpapan bisa tertata.“Kami akan buatkan surat edaran Walikota di dalamnya ada beberapa poin yang ditujukkan kepada pemilik Pom Mini yang ada di Kota Balikpapan,” tegasnya.
Lanjut Zulkifli, jumlah Pom Mini se Balikpapan kini mencapai 600 an. Sehingga dibutuhkan penataan agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan, penanganan bisa cepat dilakukan. “Termasuk berbagai perizinan dan keamanan alat dilengkapi,” tegasnya. Jumat (24/11/2023).
Sementara itu, Ketua APEM Balikpapan Hariyanto mengapresiasi kepada Pemkot Balikpapan yang telah memberikan kesempatan dalam hal menjelaskan bagaimana upaya agar keberadaan Pom mini di Kota Balikpapan sangat dibutuhkan.
“Kami tentu siap dengan segala aturan yang nantinya dibuat oleh Pemkot Balikpapan melalui Surat Edaran,” katanya.
Hariyanto mengaku, dalam surat edaran itu ada poin-poin yang disepakati harus dilaksanakan para pemilik Pom Mini jika masih diperbolehkan berjualan. “K ami siap melaksanakan, apakah itu soal alat pom mini yang di tera ukur, keamanan alatnya, bahkan lokasi yang diperbolehkan berjualan,” tegasnya.
Hariyanto mengaku, untuk kebutuhan dan manfaat pom mini bagi warga Kota Balikpapan sangat dirasakan, ditengah keberadaan SPBU yang masih terbatas jumlahnya, dan jam operasionalnya. ”Kami akan melakukan pembinaan dalam hal keselamatan saat berjualan,” tutupnya. (*)