Program GENIUS Bapanas Dinilai Efektif oleh DKP PPU untuk Peningkatan Gizi Siswa

Focuskaltim.com, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, memberikan apresiasi tinggi terhadap program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dalam pandangan Mulyono, program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan para siswa di PPU. Program ini tidak hanya memberikan edukasi gizi kepada siswa, tetapi juga menyediakan pangan bergizi secara langsung, sehingga dapat memberikan dampak positif pada peningkatan status gizi anak-anak.
“Kami menilai bahwa program GENIUS yang dicanangkan oleh Bapanas sangat baik diaplikasikan di PPU,” ujarnya.
GENIUS merupakan program yang bertujuan untuk memberikan edukasi gizi kepada siswa dan pemberian pangan bergizi secara gratis. Program ini diarahkan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting pada anak-anak di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Bapanas bersama-sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Ketahanan Pangan di tingkat daerah, berkolaborasi dalam penyelenggaraan program ini.
Mulyono menyampaikan bahwa program seperti GENIUS sangat relevan mengingat masalah gizi buruk dan stunting masih menjadi tantangan serius di beberapa wilayah.
“Kami memandang bahwa pendekatan holistik seperti yang diusung oleh program GENIUS dapat menjadi solusi efektif. Bukan hanya memberikan pangan bergizi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada siswa dan orang tua tentang pentingnya gizi yang seimbang,” tuturnya.
Selain itu, Mulyono juga menegaskan peran penting orang tua dalam mendukung keberlanjutan program.
“Kami akan melibatkan orang tua siswa agar mereka turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan gizi buruk dan stunting ini. Pendidikan gizi tidak hanya untuk siswa di sekolah, tetapi juga perlu diterapkan di rumah,” sahutnya.
Program GENIUS diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya dalam peningkatan status gizi siswa tetapi juga dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang baik.
“Kami berharap program ini dapat menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia,” tutup Mulyono. (*)