Promosikan Wisata Penunjang IKN, Pemkot Balikpapan Bakal Pasang Videotron di Empat Titik
Focuskaltim.com, Balikpapan – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan akan memasang empat unit videotron di sudut sudut Kota Balipapan. Adapun titik itu masing-masing di BSCC atau DOME Balikpapan, Balikpapan Tennis Indor Stadium, di depan kantor Disporapar, dan di depan pintu masuk Pantai Segara Sari alias Manggar Balikpapan. Untuk dome, terlihat videotron mengarah jalan raya, videotron itu terlihat lebih menarik lagi dengan ornamen batik di tengahnya.
”Videotron yang dipasang Disporapar juga dilengkapi dua speaker kecil di bawahnya sehingga informasi itu tak hanya berbentuk visual namun juga suara. Terlihat dalam videotron itu merupakan video dari Disporapar yang berisikan keragaman di Kota Balikpapan, seperti tari-tarian dan lainya,” kata Kepala Disporapar Ratih Kusuma, Senin (6/10/2023)
Lanjut Ratih, keberadaan videotron ini tentunya sebagai promosi wisata di Balikpapan sebagai kota penunjang IKN dan sering mendapat kunjungan dari luar daerah, sehingga harus selalu di tampilkan.
Kendati demikian yang ditampilkan dalam tayangan video itu tidak hanya menyangkut pariwisata saja, melainkan segala macam program milik Pemerintah Kota Balikpapan. “Untuk semua program pemerintah, juga diatur waktu tayangnya,” katanya.
Ratih mengaku, memilih videotron untuk sarana informasi bukan tanpa alasan, selain untuk mempercantik kota juga terkesan lebih modern. Selain dari unsur pemerintahan, videotron itu juga bisa digunakan segala pihak untuk sarana iklan. Baik oleh masyarakat, swasta, maupun dari organisasi.
Videotron adalah media yang menayangkan video dengan light-emitting diodes (LED), adapun LED merupakan tipe pencahayaan yang menggunakan semikonduktor untuk mengubah listrik menjadi cahaya.
”Untuk videotron digunakan di outdoor sebagai petunjuk sebuah tempat atau untuk menayangkan iklan. Dan keberadaan videotron yang semakin marak di Kota Balikpapan diharapkan dapat menjadi sumber pemasukan utama daerah yang baru dari sektor pajak reklame,” tutupnya. (*)