Serapan APBD Masih Rendah, Zainal Anggap Wajar
Focuskaltim.com, Penajam – Hingga triwulan ketiga tahun 2023, serapan anggaran pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berada di bawah 20 persen. Hingga akhir April kemarin, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni Kabupaten PPU sekitar 13 persen.
Meski relatif rendah, namun Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin menilai persentase itu masih dalam batas kewajaran.
“Memang masih rendah. Tapi itu masih wajar. Karena di awal tahun biasanya belum ada kegiatan pembangunan yang berjalan,” ujar Zainal, Jumat (5/5/2023).
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, masih rendahnya serapan APBD dikarenakan belum banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Proses pengerjaan proyek untuk pembangunan belum berjalan dan masih dalam tahap penyiapan administrasi lelang.
“Sebagian juga baru mulai. Lelang juga baru dilaksanakan,” terangnya.
Salah satu contohnya, yakni pembangunan dua gedung kantor untuk Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta gedung kantor untuk Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), yang baru mulai dikerjakan beberapa waktu lalu.
Dari nilai APBD Kabupaten PPU tahun 2023 sebesar Rp1,9 triliun, anggaran yang terserap baru di kisaran 200 miliar lebih. Sebagian besar, anggaran tersebut untuk kegiatan operasional maupun belanja pegawai SKPD.
Zainal meyakini, serapan anggaran bakal meningkat di triwulan ketiga, seiring berjalanya proyek pembangunan yang sudah disusun dalam mata anggaran APBD. Progres pengerjaan proyek akan meningkatkan nilai pembayaran dan persentase serapan.
“Saya yakin, persentase serapan anggaran itu akan meningkat di triwulan ketiga hingga keempat,” tutupnya. (Adv)