Serapan Pekerja Lokal di Proyek IKN Masih Minim, Komisi II DPRD PPU Dorong Disnaker Jadi Penyalur Tenaga Kerja

Focuskaltim.com, Penajam – Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berjalan. Sejauh ini, tower untuk menampung 16 ribu pekerja konstruksi selesai dibangun.
Proses pembangunan IKN sendiri disebut banyak melibatkan pekerja dari luar daerah. Sementara tenaga kerja lokal masih minim terserap dan berkontribusi untuk pembangunan ibu kota.
Menanggapi hal itu, Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR berharap dengan banyaknya perusahaan yang terlibat dalam pembangunan IKN bisa memprioritaskan pekerja lokal.
“Banyak proyek-proyek di sana, kalau bisa utamakan masyarakat setempat yang ada dan disesuaikan dengan juga dengan UMK kita, 80 persen tenaga lokal diutamakan, kita berharap seperti itu,” ucapnya, Selasa (2/5/2023).
Selain bisa berkontribusi di dalam pembangunan IKN, menurut Syarifuddin, pelibatan tenaga kerja lokal juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Penyerapan tenaga kerja lokal pun juga diamanatkan di dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal.
Untuk itu DPRD turut mendorong Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten PPU, untuk dapat menjadi penyalur tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di IKN.
“Jadi kami merekomendasikan juga ke Dinas Ketenagakerjaan untuk bisa menjadi penyalur tenaga kerja lokal ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, terkait upah yang diberikan harus menyesuaikan dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) setempat.
“Ya ini kan proyek besar jadi gajinya disamakan dengan UMK di sini, kita berharap berapa di Penajam, ya di sana juga seperti itu,” pungkasnya. (Adv)