Upaya Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab PPU Ikuti Rembuk Stunting Tingkat Provinsi
Focuskaltim.com. Samarinda – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadiri rembuk stunting tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bertempat di Hotel Grand Mercure, Samarinda, Senin (09/10/2023). Hadir di kegiatan tersebut Koordinator Bidang-Bidang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kaltim, Kepala Perangkat Daerah se-Kaltim, Anggota TPPS Provinsi Kaltim, Ketua dan Anggota TPPS kabupaten/kota se-Kaltim, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltim, Baznas Provinsi Kaltim dan Tim INEY (Investing in Nutrition and Early Years) Regional 4 Bangda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rembuk stunting tahun 2023 ini mengusung tema “Integrasi Data Program Prioritas sebagai Dasar Percepatan Penurunan Stunting”. Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 angka prevalensi stunting di Kaltim berada di atas rata-rata nasional yaitu 21,6% dan angka Stunting pada Tahun 2022 menunjukkan peningkatan sebesar 1,1% dari 22,8% pada 2021 menjadi 23,9%.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan kegiatan sebagai momentum percepatan penurunan stunting dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kaltim yang sehat, kuat dan sejahtera melalui pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kaltim.
“Dengan kondisi ini perlu kerjasama yang solid antar Perangkat Daerah, Pemerintah dan Stakeholders untuk dapat menurunkan prevalensi stunting sehingga target nasional pada tahun 2024 sebesar 14% tercapai,” terangnya.
Lebih lanjut Sri menambahkan dalam upaya percepatan penurunan stunting diperlukan keterpaduan program lintas sektor, penyelarasan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian semua program yang dimiliki oleh tiap SKPD terkait.
“Percepatan penurunan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga seluruh elemen masyarakat, saya memberikan apresiasi kepada Baznas Provinsi Kaltim yang telah memberikan bantuan sebesar Rp. 1,08 Miliyar kepada 400 anak beresiko 6 stunting. Saya pun berharap peran pihak swasta dan filantropi dalam percepatan penurunan stunting semakin meningkat agar target kita bisa tercapai dengan lebih baik,” ungkapnya. (Adv/DiskominfoPPU)